JP-NEWS – Sejarah terukir di Santiago Bernabeu! Arsenal secara mengejutkan kembali mengalahkan Real Madrid di kandang sendiri, memastikan tempat di semifinal Liga Champions dan akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain. Kemenangan dramatis ini sekaligus menorehkan tinta emas baru bagi The Gunners.
Drama Penalti dan Pertahanan Kokoh Arsenal

Atmosfer Bernabeu begitu panas saat laga dimulai. Real Madrid, yang tertinggal tiga gol agregat, berupaya keras membalikkan keadaan – sebuah misi yang nyaris mustahil mengingat kokohnya pertahanan Arsenal. Meski unggul, Arsenal tak bermain bertahan. Mereka langsung menekan sejak menit awal. Bukayo Saka beberapa kali mengancam gawang Thibaut Courtois, termasuk lewat tendangan penalti yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol. Kegagalan Saka ini berkat penyelamatan gemilang Courtois yang membaca arah tendangan panenka sang pemain.
Drama berlanjut. Real Madrid mendapat hadiah penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar di kotak penalti. Namun, setelah tinjauan VAR, penalti tersebut dibatalkan. Sepanjang babak pertama, pertahanan Arsenal tampil luar biasa, tak memberi kesempatan bagi Madrid untuk mencetak gol. Bahkan, Gabriel Martinelli nyaris menambah gol di masa injury time.
Gol-Gol Penentu dan Kemenangan Bersejarah
Babak kedua dimulai dengan tekanan dari Real Madrid. Rodrygo mengancam gawang David Raya, namun tendangannya masih bisa dihentikan. Gol pembuka Arsenal akhirnya tercipta di menit ke-64. Kerja sama apik Saka, Odegaard, dan Rice berbuah manis. Saka dengan tenang menceploskan bola melewati Courtois, mencetak gol kelimanya di Liga Champions musim ini.
Namun, keunggulan Arsenal hanya bertahan sebentar. Kesalahan William Saliba dimanfaatkan Vinicius Jr untuk memperkecil kedudukan. Arsenal tak gentar. Mereka mampu meredam serangan-serangan Mbappe. Peluang-peluang emas dari Odegaard, Brahim Diaz, dan Endrick gagal dimaksimalkan.
Gol penentu kemenangan Arsenal dicetak Martinelli di masa injury time. Ia sukses menaklukkan Courtois setelah menerima umpan terobosan dari Mikel Merino. Kemenangan ini memastikan Arsenal menjadi tim Inggris pertama yang menang dua kali di Santiago Bernabeu.
Rekor Tak Terkalahkan dan Jadwal Berikutnya
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Arsenal di Eropa menjadi delapan laga beruntun, rekor terpanjang sejak mereka mencapai final Liga Champions pada tahun 2006. Arsenal akan kembali berlaga di Premier League melawan Ipswich Town pada Easter Sunday, sebelum menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada 23 April.
Berikut rangkuman singkat pertandingan:
Tim | Babak Pertama | Babak Kedua | Agregat |
---|---|---|---|
Real Madrid | 0 | 1 | 1 |
Arsenal | 0 | 2 | 4 |
Sumber: www.arsenal.com