JP-NEWS – Bertandang ke Signal Iduna Park dengan modal kemenangan telak 4-0 dari leg pertama, seharusnya Barcelona bisa menikmati laga melawan Borussia Dortmund dengan santai. Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi. Dortmund tampil bak setan kandang, menggerus keunggulan Barcelona hingga nyaris mencuri kemenangan.
Dortmund Menggebrak, Barcelona Kelimpungan

Sejak menit awal, Dortmund langsung menekan pertahanan Barcelona. Wojciech Szczesny, kiper Barcelona, dipaksa bekerja keras sejak menit-menit awal, melakukan beberapa penyelamatan krusial. Namun, malapetaka datang di menit ke-8. Karim Adeyemi, yang tampil luar biasa merepotkan pertahanan Barcelona, memberikan umpan terobosan yang berujung penalti setelah Szczesny menjatuhkan pemain Dortmund. Serhou Guirassy sukses mengeksekusi penalti dengan tenang, membuka skor dan membakar semangat tuan rumah.
Gol tersebut seakan membangunkan Barcelona. Mereka mulai menguasai bola dan membangun serangan. Namun, setiap kali Frenkie de Jong kehilangan bola – yang cukup sering terjadi – Dortmund langsung melancarkan serangan balik cepat yang mengancam. Robert Lewandowski bahkan menyia-nyikan peluang emas di menit ke-25. Babak pertama berakhir dengan ketegangan tinggi, Szczesny kembali menjadi penyelamat dengan menepis peluang emas Adeyemi.
Dortmund Ganda Skor, Barcelona Bereaksi Cepat
Tiga menit setelah jeda, Dortmund kembali menggempur. Szczesny kembali menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan gemilang. Namun, keberuntungan tak selalu berpihak pada Barcelona. Dari sepak pojok, Guirassy berhasil mencetak gol kedua Dortmund, memperkecil agregat menjadi 2-4.
Namun, Barcelona menunjukkan mental juara. Dua menit berselang, Jules Koundé mengirimkan umpan kepada Ferran López yang kemudian dibelokkan oleh Bensebaini menjadi gol bunuh diri, memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Drama Hingga Detik Terakhir
Pertandingan berubah menjadi kacau. Kedua tim bermain ceroboh, sering kehilangan bola di lini tengah. Ferran López memiliki dua peluang emas, namun gagal dimaksimalkan. Di menit ke-75, Dortmund kembali mencetak gol melalui Guirassy yang mencetak hattrick, memanfaatkan kesalahan pertahanan Barcelona. Meskipun Dortmund sempat mencetak gol lagi melalui Brandt, gol tersebut dianulir karena offside.
Meskipun kalah 3-1, Barcelona tetap lolos ke semifinal dengan agregat 5-3. Mereka akan menghadapi PSG, sebuah laga reuni yang menarik melawan mantan pelatih mereka, Luis Enrique.
Statistik Pertandingan
Berikut statistik singkat pertandingan:
Tim | Gol | Kartu Kuning | Kartu Merah |
---|---|---|---|
Borussia Dortmund | 3 | 2 | 0 |
Barcelona | 1 | 1 | 0 |
Pertandingan di Signal Iduna Park berakhir dengan drama menegangkan. Barcelona berhasil melewati rintangan berat dan mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions. Namun, pertandingan ini menjadi bukti bahwa keunggulan agregat yang besar tak menjamin kemenangan mudah.