JP-NEWS – Kabar mengejutkan datang dari Manchester City! Kevin De Bruyne, maestro lini tengah The Citizens, akan meninggalkan Etihad Stadium di akhir musim ini setelah 10 tahun mengukir sejarah. Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang pantas menggantikan peran vital sang jenderal lapangan hijau tersebut? jp-news.id mengungkap kandidat terkuat yang dibidik Manchester City.
Siapa Pengganti De Bruyne?

Menurut laporan dari Daily Mail, Manchester City telah membidik Florian Wirtz, gelandang serang muda Bayer Leverkusen. Pemain berusia 21 tahun ini dianggap memiliki potensi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan De Bruyne. Wirtz memang bukan nama sembarangan. Di Leverkusen, ia menjadi sosok kunci di balik kesuksesan tim asuhan Xabi Alonso meraih gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman musim lalu.
Rekor Mentereng Wirtz
Catatan statistik Wirtz pun sangat impresif. Ia telah mencetak 56 gol dan 63 assist untuk Leverkusen, termasuk 15 gol dan 13 assist di musim ini. Prestasi gemilangnya tak hanya di level klub. Wirtz juga menjadi andalan di Timnas Jerman dengan 29 caps dan 6 gol.
Mampukah Wirtz Menyamai De Bruyne?
Menjadi penerus De Bruyne bukanlah tugas mudah. De Bruyne, yang didatangkan dari Wolfsburg pada 2015, telah menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Selama berkostum City, ia telah mencetak 106 gol dan mencatatkan 174 assist, membantu klub meraih 16 gelar bergengsi, termasuk 6 gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Wirtz harus mampu menyamai, bahkan melampaui, rekor fantastis tersebut.
Perbandingan De Bruyne vs Wirtz
Berikut perbandingan singkat antara kedua pemain:
Fitur | Kevin De Bruyne | Florian Wirtz |
---|---|---|
Usia | 33 | 21 |
Klub Saat Ini | Manchester City | Bayer Leverkusen |
Gol | 106 | 56 |
Assist | 174 | 63 |
Gelar | 16 | (Belum ada data lengkap) |
Pengalaman | Sangat berpengalaman | Relatif muda |
Apakah Florian Wirtz mampu menjadi penerus sejati Kevin De Bruyne di Manchester City? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, potensi dan talenta yang dimilikinya tak bisa dipandang sebelah mata. Kita tunggu saja kiprahnya di masa mendatang.