JP-NEWS – Derby Manchester yang panas ternyata berbuntut panjang! Jack Grealish, winger andalan Manchester City, menjadi korban tindakan tak terpuji usai laga sengit melawan Manchester United. Seorang pemuda nekat menamparnya! Insiden ini kini berujung meja hijau.
Terungkap! Pelaku Penamparan Grealish

Seperti dilaporkan jp-news.id, peristiwa memalukan itu terjadi di dekat terowongan di tribune Stretford End, Old Trafford. Seorang pemuda berusia 20 tahun asal Droylsden, yang identitasnya dirahasiakan, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia didakwa atas penganiayaan dan akan disidang di Pengadilan Manchester pada 14 Juli mendatang.
Reaksi Dingin dari Kedua Klub
Baik Manchester United maupun Manchester City memilih bungkam terkait insiden ini. Kedua klub enggan berkomentar, mengingat kasus ini masih dalam proses hukum. Sikap ini cukup beralasan, mengingat proses hukum yang sedang berjalan.
Bukan Grealish Saja yang Jadi Korban
Sayangnya, Grealish bukan satu-satunya pemain yang mendapat perlakuan buruk di laga tersebut. Rekan setimnya, Phil Foden, juga menjadi sasaran ejekan suporter Manchester United. Lebih parah lagi, ejekan tersebut menyasar ibunya! Manajer City, Pep Guardiola, langsung mengecam keras tindakan tersebut. Kedua klub juga turut mengecam aksi tak sportif dari oknum suporter tersebut. Meskipun FA telah mengetahui kejadian ini, belum ada sanksi yang dijatuhkan.
Tabel Klasemen Sementara (Responsif)
Berikut klasemen sementara Liga Inggris pasca pertandingan, yang menunjukkan posisi kedua tim:
Posisi | Tim | Poin |
---|---|---|
6 | Manchester City | 52 |
13 | Manchester United | 38 |
Imbang Tanpa Gol, Nasib Dua Tim Berbeda
Pertandingan Derby Manchester sendiri berakhir imbang 0-0. Hasil ini membuat Manchester United berada di posisi 13 klasemen sementara, hanya butuh empat poin lagi untuk aman dari ancaman degradasi. Sementara itu, Manchester City harus puas berada di peringkat 6, dan kehilangan peluang untuk bersaing di papan atas. Insiden penamparan Grealish tentu saja menambah catatan kelam bagi laga yang seharusnya menjadi pertarungan sportif antar dua tim besar ini.